Kamis, 23 Februari 2012

Self Motivasion, Menjadi Sang Juara


                Aku ingin juara satu, aku ingin menang olympiade, aku ingin menang dalam  lomba mengarang, aku harus menang dalam lomba basket kali ini, dst. Namun hasilnya mengecewakan. Anda semua tidak mendapatkan apa yang anda inginkan namun kali ini boleh gagal. Tetapi lain kali harus berhasil, apa ini takdir ataukah musibah. Jangan bersedih dan berkecil hati, mungkin anda sekalian belum bisa memenuhi kriteria atau belum waktunya.
 
Menjadi sang juara perlu proses, jangan dipikir instan. Sebelum anda berkompetisi, kenali lebih dulu siapa sebenarnya diri anda. Sudahkah siap atau belum, kuatkan mental anda untuk mengahadapi semua tantangan. Gantilah kata “masalah” yang anda hadapi, dengan kata “tantangan” apa yang terjadi.
Jika masalah anda anggap tantangan pasti dalam menghadapinya anda akan lebih dewasa.

“Kesuksesan bukanlah milik mereka yang punya sumber daya, Kesuksesan adalah milik mereka yang bisa mengambil peluang”

1.      Apa yang anda inginkan?
Sebelum anda menjadi juara, kenali apa yang ingin dicapai, setelah mengetahui apa yang ingin dicapai. Lalu sampai tingkat mana yang ingin anda inginkan, mungkin sampai tingkat internasional. Seseorang yang bercita-cita lebih tinggi dibanding dengan orang yang bercita-cita rendah maka semangat merekapun juga seperti itu. Bayangkan terus, apa yang ingin anda capai sampai anda menemukannya. Imbangi dengan berdo’a kepada Allah SWT.

2.      Percayalah mimpimu akan terwujud
Apa yang anda impikan harus diyakini bahwa akan terkabul lalu pertahankan. Yakin akan mimpi merupakan kunci pokok. Yang dimaksud mimpi disini bukan lah mimpi dalam tidur. Yakni apa yang diinginkan namun belum tercapai, anda harus yakin bahwa mimpi anda akan terwujud dan janganlah mengenal kata “tapi”. Tapi aku bukan ahlinya (misal:)  maka mimpimu akan sirna karena anda tidak yakin. Buang jauh-jauh kata-kata negatif seperti; jangan, tidak, gagal, tapi, dll. Dalam logika ilmu matematika apabila ada suatu kejadian p dan q, maka p kali q. Dan apa bila salah satu dari kejadian p dan q adalah negatif maka hasilnya negatif. Begitu juga dengan keyakinan, bila anda ada sedikit yang tidak atau kurang yakin lunturlah semua impianmu

“Apa yang terjadi hari ini adalah mimpimu dimasa lalu, dan apa yang terjadi di masa depan adalah mimpimu hari ini”

3.      Kerjakan apa yang anda impikan
Lalu tahap selanjutnya, lakukan apa yang ingin anda perbuat untuk mencapai mimpimu. Anda harus berlatih tanpa mengenal lelah, menyerah, gagal. Contoh : bangsa Jepang selalu pantang menyerah. Sejarah membuktikan bahwa Jepang temasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (Meiji lshm) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-leaner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyesal. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia. Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita. Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, disusul dengan kalah perangnya Jepang dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo. Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen). Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk cassette tapenya yang mungil keberbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar. Dari kegagalan ini mulai di formulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). (makalah  Semangat Donk Indonesia 2009)

4.      Semangatlah untuk mewujudkan mimpimu
Ketika anda sudah berlatih lalu imbangi dengan berdo’a, ingat berdo’alah dengan spesifik, apa yang anda minta. Umpama meminta nilai yang lebih tinggi seberapa tinggi nilai yang ingin anda capai, mungkin berapa?. Dan apabila masih tetap gagal tidak sesuai harapan dan hasilnya mengecewakan sehingga orang-orang yang ada di dekat anda ada yang mencemooh sampai ada sumpah serapah yang tak pantas keluar dari mulut seorangpun anda harus tetap semangat. Ketika semangat anda droop atau down hilanglah mimpimu. Anda harus tetap kerja keras, apa rahasia orang Jepang sampai mereka dijuluki Macan Asia karena teknologinya yang berkembang pesat. Umumnya bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), lnggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. Di kampus, professor juga biasa pulang malam (tepatnya pagi), membuat mahasiswa tidak enak pulang duluan. Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras) mungkin hanya ada di Jepang. Sebagian besar literatur menyebutkan bahwa dengan kerja keras inilah sebenarnya kebangkitan dan kemakmuran Jepang bisa tercapai.

“Dibalik hasil yang luar biasa terdapat proses yang luar biasa”
5.      Kesuksesan akan menghampirimu.
“Sukses adalah perkara seberapa mampu kita bertahan dan terus belajar dari pengalaman”
Kesuksesan bukanlah akhir dalam suatu perjalanan, namun sebuah amanat besar yang disandang. Jadi, janganlah puas apa yang anda dapatkan. Ketika anda berhasil meraih semua yang anda impikan jangan berhenti berdo’a dan bersyukur kepada Allah. Dan yang terpenting adalah  berfikirlah kedepan untuk maju dan kegagalan sebagai pelajaran dan guru yang terbaik.

Penulis adalah Sekretaris OSIS dan Siswa kelas XI IPA 1 sekaligus Ketua Tim Olympiade  Himpunan Sains Club

0 komentar:

Posting Komentar

About Magazine

Foto saya
ATH THULLAB adalah majalah tahunan Madrasah NU TBS Kudus, yang di terbitkan oleh segenap PP-IPNU MA NU TBS. ATH THULLAB sekarang sudah mengijak pada edisi 17 dengan tampilan yang apik dan mengalami rovolusi serta pembaruan di berbagai rubrik. Akhir kata, Selamat membaca..

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More