Menjadi sang juara perlu proses, jangan dipikir instan. Sebelum anda
berkompetisi, kenali lebih dulu siapa sebenarnya diri anda. Sudahkah siap atau
belum, kuatkan mental anda untuk mengahadapi semua tantangan. Gantilah kata “masalah”
yang anda hadapi, dengan kata “tantangan” apa yang terjadi.
Jika masalah anda
anggap tantangan pasti dalam menghadapinya anda akan lebih dewasa.
“Kesuksesan bukanlah milik mereka yang punya sumber daya, Kesuksesan adalah
milik mereka yang bisa mengambil peluang”
1.
Apa yang anda inginkan?
Sebelum anda menjadi juara, kenali apa yang ingin dicapai,
setelah mengetahui apa yang ingin dicapai. Lalu sampai tingkat mana yang ingin anda
inginkan, mungkin sampai tingkat internasional. Seseorang yang bercita-cita
lebih tinggi dibanding dengan orang yang bercita-cita rendah maka semangat
merekapun juga seperti itu. Bayangkan terus, apa yang ingin anda capai sampai anda
menemukannya. Imbangi dengan berdo’a kepada Allah SWT.
2.
Percayalah mimpimu akan terwujud
Apa yang anda impikan harus diyakini bahwa akan terkabul lalu
pertahankan. Yakin akan mimpi merupakan kunci pokok. Yang dimaksud mimpi disini
bukan lah mimpi dalam tidur. Yakni apa yang diinginkan namun belum tercapai, anda
harus yakin bahwa mimpi anda akan terwujud dan janganlah mengenal kata “tapi”. Tapi
aku bukan ahlinya (misal:) maka mimpimu
akan sirna karena anda tidak yakin. Buang jauh-jauh kata-kata negatif seperti;
jangan, tidak, gagal, tapi, dll. Dalam logika ilmu matematika apabila ada suatu
kejadian p dan q, maka p kali q. Dan apa bila salah satu dari kejadian p dan q
adalah negatif maka hasilnya negatif. Begitu juga dengan keyakinan, bila anda
ada sedikit yang tidak atau kurang yakin lunturlah semua impianmu
“Apa yang terjadi hari ini adalah mimpimu dimasa lalu, dan apa yang terjadi
di masa depan adalah mimpimu hari ini”
3.
Kerjakan apa yang anda impikan
Lalu tahap selanjutnya, lakukan apa yang ingin anda
perbuat untuk mencapai mimpimu. Anda harus berlatih tanpa mengenal lelah,
menyerah, gagal. Contoh : bangsa Jepang selalu pantang menyerah. Sejarah
membuktikan bahwa Jepang temasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah.
Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar
negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (Meiji
lshm) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-leaner. Kemiskinan
sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyesal. Tidak hanya menjadi
pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi
Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia. Kabarnya kalau Indonesia menghentikan
pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita. Rentetan bencana
terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, disusul
dengan kalah perangnya Jepang dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di
Tokyo. Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah
berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen).
Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur
dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih
mampu merangkak mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi
kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan
orang ketika menawarkan produk cassette tapenya yang mungil keberbagai negara lain.
Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya yang juga cukup unik bahwa ilmu
dan teori dimana orang harus belajar. Dari kegagalan ini mulai di formulasikan
di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). (makalah Semangat Donk Indonesia 2009)
4.
Semangatlah untuk mewujudkan
mimpimu
Ketika anda sudah berlatih lalu imbangi dengan berdo’a,
ingat berdo’alah dengan spesifik, apa yang anda minta. Umpama meminta nilai
yang lebih tinggi seberapa tinggi nilai yang ingin anda capai, mungkin berapa?.
Dan apabila masih tetap gagal tidak sesuai harapan dan hasilnya mengecewakan
sehingga orang-orang yang ada di dekat anda ada yang mencemooh sampai ada
sumpah serapah yang tak pantas keluar dari mulut seorangpun anda harus tetap
semangat. Ketika semangat anda droop atau down hilanglah mimpimu. Anda harus
tetap kerja keras, apa rahasia orang Jepang sampai mereka dijuluki Macan Asia karena
teknologinya yang berkembang pesat. Umumnya bahwa bangsa Jepang adalah pekerja
keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat
tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), lnggris (1911 jam/tahun),
Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang
bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan
47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh
dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang
cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan
menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.
Di kampus, professor juga biasa pulang malam (tepatnya pagi), membuat mahasiswa
tidak enak pulang duluan. Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras) mungkin
hanya ada di Jepang. Sebagian besar literatur menyebutkan bahwa dengan kerja
keras inilah sebenarnya kebangkitan dan kemakmuran Jepang bisa tercapai.
“Dibalik hasil yang luar biasa terdapat proses yang luar biasa”
5.
Kesuksesan akan menghampirimu.
“Sukses adalah perkara seberapa
mampu kita bertahan dan terus belajar dari pengalaman”
Kesuksesan bukanlah akhir dalam suatu perjalanan, namun sebuah amanat besar
yang disandang. Jadi, janganlah puas apa yang anda dapatkan. Ketika anda
berhasil meraih semua yang anda impikan jangan berhenti berdo’a dan bersyukur
kepada Allah. Dan yang terpenting adalah
berfikirlah kedepan untuk maju dan kegagalan sebagai pelajaran dan guru
yang terbaik.
0 komentar:
Posting Komentar