Salam merupakan suatu perkataan yang sepatutnya diucapkan pertama
kali oleh seorang muslim ketika bertemu dengan orang muslim lainnya, baik
muslim itu tua, muda, anak kecil, sudah dikenal, ataupun belum dikenal. Ucapan
salam tersebut pada hakekatnya mempunyai fungsi sebagai doa keselamatan. Dalam
kitab Lubabul Hadits disebutkan:
وقال
: السلام تحية لملتنا

Artinya: “Nabi Muhammad SAW berkata: ‘Salam adalah
ucapan selamat bagi agama kita’.”
Dari Hadits tersebut dapat diartikan bahwa apabila seseorang muslim
mengucapkan salam kepada muslim lalinnya berarti muslim tersebut telah mendoakan
keselamatan agama dan diri saudaranya muslim tersebut.
Pada kenyataanynya, ucapan salam telah memasyarakat di kalangan
orang-orang Islam. Kebanyakan dari mereka telah mengamalkan sunnah muakkad
(sunnah yang sangat dianjurkan) ini. Bahkan mereka telah menganggap bahwa salam
tersebut sudah menjadi tradisi bila bertemu dengan saudara Islam lainnya.
Walaupun begitu, kadang-kadang mereka juga mengucapkan salam kepada lawan jenis
mereka ataupun malah kepada orang non muslim. Yang menjadi masalah sekarang ini,
‘bolehkah mengucapkan salam kepada lawan jenis ataupun orang non muslim?’
Untuk menjawab soal tentang mengucapkan salam kepada lawan jenis,
terdapat beberapa perincian sebagai berikut:
- Jika seorang pria mengucapkan salam kepada seorang wanita, lalu si wanita tersebut menjawabnya maka hukumnya makruh kepada si pria dan haram hukumnya bagi si wanita jika dikhawatirkan akan menimbulkan fitnah diantara keduanya dan jika tidak dikhawatirkan menimbulkan fitnah, maka hukumnya sunnah muakkad. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya, seorang wanita mengucapkan salam kepada seorang pria dan pria tersebut menjawabnya.
- Jika seorang pria mengucapkan salam kepada sekelompok atau beberapa orang wanita maka hukumnya sunnah muakkad karena tidak dikhawatirkan akan menimbulkan fitnah. Hal ini sesuai dengan Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Imam Tirmidzi:
عن أسماء بنت يزيد رضي الله عنها قال مر
علينا النبى
فى نسوة فسلم علينا

Artinya: “Diceritakan dari
Asma’ binti Yazid ra. Dia berkata: ‘Saat Nabi Muhammad SAW lewat kepada kita,
dalam suatu kelompok wanita, maka beliau mengucapkan salam kepada kita
(sekelompok wanita)”
- Jika seorang wanita mengucapkan salam kepada sekelompok atau beberapa orang pria, maka hukumnya haram, karena hal tersebut akan menimbulkan anggapan bahwa si wanita tersebut, wanita kegatelan (wanita yang tidak baik-baik).
- Jika sekelompok pria mengucapkan salam kepada sekelompok wanita atau sebaliknya, maka hukumnya sunnah muakkad, karena hal tersebut tidak akan menimbulkan fitnah.
Selanjutnya, jika seorang muslim mengucapkan salam kepada orang non
muslim, maka hukumnya haram. Hal ini sesuai dengan Hadits Nabi yang
diriwayatkan oleh Imam Muslim:
عن أبى هريرة
أن رسول الله
قال: لا تبدؤوا اليهود ولا النصارى بالسلام


Artinya: “Diceritakan dari Abu
Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah bersabda: janganlah kalian semua mengawali
mengucapkan salam kepada orang Yahudi dan jangan pula kepada orang Nasrani”
Keharaman salam kepada non muslim itu tidak berlaku jika orang non
muslim tersebut membaur dengan orang Islam dalam suatu majelis. Hal ini sesuai
dengan Hadits Nabi:
وعن أسامة
أن النبى
مر لى مجلس فيه أخلاط
من المسلمين والمشركين عبدة الأوثان واليهود فسلم عليهم النبى



Artinya: “Sesungguhnya Nabi
SAW telah lewat kepada suatu majlis yang di dalamnya berkumpul (membaur)
orang-orang muslim, dan orang-orang musyrik yang menyembah berhala, dan orang
Yahudi, maka beliau mengucapkan salam kepada mereka.”
Dan apabila ada orang non muslim yang mengucapkan salam duluan
kepada orang muslim, maka muslim tersebut cukup menjawab dengan kata “وعليكم“. Hal ini seperti hadits Nabi SAW :
وعن أنس
قال: قال رسول الله
:
إذا سلم عليكم أهل الكتاب فقولوا وعليكم


Diceritakan oleh shohabat
Anas RA, beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Ketika orang-orang ahli
kitab mengucapkan salam kepada kalian, maka
jawablah “وعليكم”
*)Oleh:
M. Maghfur. Penulis
adalah siswa kelas XI IPA 2
-Sumber:
Riyadlush Shalihin, Lubabul Hadits.
0 komentar:
Posting Komentar