Kamis, 23 Februari 2012

Sesal Dalam Rindu


Sebuah Cerpen untuk Anak Berbudi Luhur
By: Muhammad Fahmil Huda*


Bagi orang-orang, ibu kandung adalah sosok yang sangat mulia. Dia adalah orang yang paling berjasa bagi manusia. Sebab, tanpanya tak akan ada kehidupan di dunia ini. Dia adalah orang yang pantas mendapatkan penghormatan dan pengabdian seorang anak. Dia adalah orang yang harus dicintai dengan sepenuh hati. Namun, tidak demikian bagiku. Bagiku ibu adalah orang yang paling kubenci. Dia adalah orang yang seharusnya berada di neraka sekarang. Dia seharusnya meringkuk di dalam penjara.

“Fatah, kamu dimana Nak?” teriak Mama membangunkan lamunanku.
“Iya Ma,” aku segera turun dari jendela dan keluar kamar menuju ruang tamu. “Ada apa Ma?” tanyaku kemudian.
“Ikut Mama yuk, ke pasar.” jawab mamaku.
“OK Ma, aku ambil topi dan jaket dulu ya Ma,” kataku sambil berlari kembali ke kamarku.

Mama, ya, aku memang memanggilnya dengan nama itu. Akan tetapi, sebenarnya dia bukan ibu kandungku. Dia adalah adik ibuku. Aku sudah menganggapnya sebagai ibuku sendiri semenjak empat belas tahun lalu, saat aku berumur empat tahun. Ketika itu ibuku membawa seorang lelaki hidung belang ke rumah. Tidak disangka ayahku pulang cepat dan memergoki mereka berdua sedang bermesraan di kamar. Penyakit asma ayahku kambuh dan dia langsung meninggal di depan kamar. Ibuku terlihat kaget saat melihatnya. Dia menangis dan memeluk tubuh ayahku yang sudah tak bernyawa. Melihat ibuku menangis, akupun ikut menangis. Lelaki hidung belang yang bersama ibuku terlihat agak ketakutan. Akhirnya dia mengajak ibuku kabur bersamanya meninggalkanku sendirian bersama jasad ayahku.

Bahtsul Masail Intern Ath Thullab Edisi 13


HASIL BAHTSUL MASA’IL INTERN
PP-IPNU TBS KUDUS
1.      Deskripsi masalah
Mungkin di antara kita ada kerabat atau tetangga yang bekerja di suatu perusahaan atau mall, seperti Ramayana atau matahari, dan dalam bekerja disyaratkan dari pihak atasan bahwa semua pegawai perempuan diharuskan memakai rok mini (di atas lutut), padahal si perempuan tersebut harus bekerja seperti itu karena tidak punya keahlian lainnya untuk menunjang kehidupannya dan keluarganya. Sedangkan suaminya atau orang tuanya ridlo tentang itu.
Pertanyaan:
-    Apakah ada dalil yang memperbolehkan dalam berpakaian seperti itu tidak dilarang
   oleh agama?
-    Dan bagaimana jalan keluarnya?

Kilas PON-PES ROUDLOTUL MUTA’ALLIMIN

Sebagai cikal generasi muslim masa depan
pondok pesantren adalah lembaga pendidikan dan juga merupakan basis pendidikan serta penyebaran agama islam, syech maghribi adalah salah satu ulama’ yang dianggap sebagai perintis munculnya pendidikan pondok pesantren pertama kali di tanah jawa. Kota Kudus merupakan salah satu kota di Jawa yang termasyhur dengan sebutan “kota santri”. Hal itu dikarenakan banyaknya pondok pesantren yang berdiri di kota Kretek itu, di antara sekian pondok pesantren yang sampai saat ini masih eksis di sepanjang zaman mulai dari zaman belanda, orde lama, orde baru hingga sekarang dan terus berkembang adalah Ponpes Roudlotul Muta’allimin (PPRM) jagalan,62 langgar dhalem kota kudus.  

TBS Tempoe Doeloe


               Madrasah NU TBS Kudus berdiri pada hari Rabu Pon 7 Jumadil Akhir 1340 H bertepatan 21 November 1928 M. Dua tahun setelah berdirinya Nahdlatul Ulama’. Semula namanya adalah Madrasah Tasywiquth Thullab dengan singkatan TB yang artinya “Gandrungnya Para Pelajar” mengapa dengan singkatan TB bukan TT?, menurut dari masyayikh saat itu leter kendaraan kota Kudus itu KS, (becak, dokar, motor) diambil muka dan belakang dari kata Kudus. Dulunya TBS adalah berupa pondok pesantren.  Semula di dukuh Balaitengahan kecamatan Kota, 500 m dari pusat kota Kudus. Tetapi sekarang ini sudah berlokasi di 4 dukuh dalam 2 desa yakni di dukuh Balaitengahan, di dukuh Nanggungan, di desa Langgardalem. Dukuh Bejen dan dukuh Kajeksan di desa Kajeksan.

Taubat Ala Ulat


Awalnya dia hanyalah makhluk yang sangat kecil. Rumahnya tak lebih besar daripada sebutir merica. Begitu keluar dari rumahnya, dia akan langsung mencari makan. Tak tanggung-tanggung, makannya sangat banyak sekali. Seluruh tubuhnya seolah-olah hanya terpenuhi dengan makanan. Banyak orang tak suka dengan sifat rakusnya tersebut, selain karena tubuhnya yang membuat orang merasa jijik. Namun, setelah beberapa hari, dia seolah menyadari perbuatannya. Dia bertapa di dalam sebuah rumah barunya. Dia tidak makan juga tidak minum.
Setelah berhari-hari menjalani pertapaannya, dia keluar dari rumahnya dalam wujud barunya. Wujud yang jauh berbeda dari sebelumnya. Tubuhnya menjadi sangat indah dan elok, membuat orang terpesona saat melihatnya. Dia menari-nari dari satu bunga ke bunga lain.

Memilih Universitas

Memilih-Universitas

Salah satu problema unggulan yang dihadapi seorang siswa, terutama ketika menjelang kelulusan mereka dari jenjang pendididikan menengah atas adalah masalah kelanjutan pendidikan mereka. Problema tersebut adalah memilih jenjang pendidikan lanjutan yang lebih tinggi atau lazimnya di kenal dengan universitas, pada majalah ath-thullab edisi 13 ini kami mendedikasikan Universitas pilihan yang cakupannya UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) di Indonesia, namun kami hanya menampilkan sebagian saja karena keterbatasn halaman.




Self Motivasion, Menjadi Sang Juara


                Aku ingin juara satu, aku ingin menang olympiade, aku ingin menang dalam  lomba mengarang, aku harus menang dalam lomba basket kali ini, dst. Namun hasilnya mengecewakan. Anda semua tidak mendapatkan apa yang anda inginkan namun kali ini boleh gagal. Tetapi lain kali harus berhasil, apa ini takdir ataukah musibah. Jangan bersedih dan berkecil hati, mungkin anda sekalian belum bisa memenuhi kriteria atau belum waktunya.
 
Menjadi sang juara perlu proses, jangan dipikir instan. Sebelum anda berkompetisi, kenali lebih dulu siapa sebenarnya diri anda. Sudahkah siap atau belum, kuatkan mental anda untuk mengahadapi semua tantangan. Gantilah kata “masalah” yang anda hadapi, dengan kata “tantangan” apa yang terjadi.

Islam dan Dunia Mode Masa Kini


            Dunia mode adalah dunia yang penuh pesona dan penuh kegemerlapan. Apabila kita secara seksama mengikuti perkembangan dunia mode, maka sesuatu yang segera tampak dengan jelas adalah bahwa mode itu tidak statis, melainkan terus menerus mengalami perubahan (dinamis). Ini membuktikan bahwa manusia itu kreatif, selalu menciptakan hal-hal yang baru termasuk dalam lapangan mode. Dengan akalnya, manusia dapat  mengembangkan daya kreatifitasnya sehingga dapat menciptakan sesuatu sesuai seleranya. Berbeda dengan binatang yang tidak mempunyai akal, ia akan tetap mengulang pola kelakuannya yang itu-itu juga, setereotip. Seperti halnya sarang laba-laba, sejak ratusan tahun yang silam tetap sama dengan sarang laba-laba sekarang dan yang akan datang.
 
            Para perancang mode pakaian biasanya cenderung untuk “memodernisasi” potongan pakaian sesuai kreasi mereka. Hal ini dapat kita lihat betapa pesatnya perkembangan mode itu. Setiap saat ada saja kreasi-kreasi baru yang dengan sekejap mata telah merata.

Manfaat Gurah Bagi Penuntut Ilmu


              Gurah merupakan cara pengobatan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Dahulu ilmu gurah dikuasai oleh para Kyai atau guru mengaji untuk menggurah santri-santrinya agar suara menjadi bagus dan merdu dalam membaca ayat–ayat suci Al-Qur’an, praktek pengobatan ini juga dijalani pesinden, dalang juga qori’, ataupun qori’ah yang menginginkan suaranya nyaring. Namun, belakangan gurah juga ditujukan untuk mengobati asma dan menghilangkan dahak di tenggorokan. Arti gurah sendiri adalah membersihkan dan mengeluarkan lendir yang kotor, beracun dan mengandung berbagai kuman penyakit dalam tubuh. Lendir merupakan racun penyakit yang menghambat peredaran darah. 

KH. Shofwan Ridlwan, Penyabar Penuh Kharisma


 Diantara sekian banyak ulama’ di kabupaten kudus ini, terdapatlah seorang alim yang penuh kesabaran dan patut diteladani oleh masyarakat kudus umumnya dan santri TBS khususnya. Beliau adalah K.H. Shofwan Ridlwan, putra tertua dari 12 bersaudara pasangan H. A. Ridlwan dan Hj. Atmijah, salah satu keluarga terpandang di kalangan masyarakat desa Besito. Beliau dilahirkan pada tanggal 24 Agustus 1950 M bertepatan dengan 11 Dzul Qo’dah 1369 H.

Jenjang Studi
Beliau memulai tholabul ‘ilmi di Sekolah Rakyat (SR) desa Besito. Kemudian pada tahun 1963, beliau melanjutkan studinya di Madrasah TBS. Setelah lulus MTs (dikarenakan pada saat itu belum ada MA TBS), beliau bersama K.H. Abdul Manan (sepupu beliau) mondok di Pon-Pes Darul Falah Kauman, Jekulo, Kudus yang diasuh oleh K.H. Ahmad Basyir. Menurut penuturan K.H. Abdul Manan, pada saat itu beliau (K.H. Abdul Manan) tidak memiliki biaya untuk mondok, dan atas dorongan ayahanda K.H. Shofwan Ridlwan, beliau dapat mondok bersama-sama dengan K.H. Shofwan Ridlwan menggunakan biaya dari pemberian H. A. Ridlwan. Ketika mondok, K.H. Shofwan Ridlwan dikenal sebagai pribadi yang dermawan. Hal itu terbukti dengan tak pernah tertinggalnya K.H. Abdul Manan saat K.H. Shofwan Ridlwan jajan ke warung. Selama + 1 tahun, K.H. Abdul Manan selalu bergantung kepada keluarga K.H. Shofwan Ridlwan. Memasuki tahun kedua di pondok, K.H. Abdul Manan mencoba mandiri dengan hanya mengandalkan uang pemberian kakak beliau yang bekerja sebagai guru.

Setelah + 6 tahun mondok di Jekulo, K.H. Shofwan melanjutkan pengembaraan ilmiahnya ke pesantren di desa Tanggir, Sedan, Lasem asuhan K. Shoim. Sedangkan + 2 tahun sebelumnya, K.H. Abdul Manan melanjutkan mondok di Pondowan, Pati milik K.H. Muhammadun. Setelah + 2 tahun, K.H. Shofwan Ridlwan akhirnya menyelesaikan studinya di Lasem.

Pribadi yang Sabar
Sepulang dari mondok, beliau (K.H. Shofwan Ridlwan) mengalami pasang surut kehidupan. Tetapi, berkat kesabaran, kegigihan dan keteguhan hati beliau, semua itu dapat teratasi.
Memasuki tahun 1981, beliau mempersunting Ibu Mu’awanah, putri pasangan H. Maschan dan Hj. Wasi’ah yang berasal dari Cirebon. Beliau sempat tinggal beberapa tahun di Cirebon. Setelah itu beliau bermukim di Kudus tepatnya di desa Damaran dan mulai berkhidmah untuk Madrasah TBS atas permintaan pengurus Madrasah. 

Sifat sabar beliau semakin terlihat dengan belum dikaruniai putra padahal pernikahan beliau sudah mencapai usia belasan tahun. Meskipun demikian, beliau mendapat fadhal (anugrah) dari Allah yakni menunaikan ibadah haji untuk pertama kali bersama sang istri. Beberapa tahun sepulang ibadah haji, istri beliau berpulang ke Rahmatullah tepatnya pada tahun 1997. Pada tahun 1999, beliau menikah untuk kali kedua dengan Ibu Kuntum Zahrotul Ummah.

Aktifitas Sehari-hari
Keseharian beliau hanya digunakan untuk mengajar saja, tak lebih. Setiap pagi beliau mengajar di MTs dan MA NU TBS dan sorenya beliau mengajar di MADIPU TBS. Setiap jumu’ah fajar ba’da shubuh, beliau mengisi pengajian di Musholla dekat rumah beliau. Beliau juga mengisi pengajian bergilir dari rumah ke rumah. Selain itu, beliau menjadi imam Tarawih dan Khotib di Masjid Hidayatul Abidin mulai tahun 2008. Beliau juga melestarikan sholat witir hingga akhir hayat beliau.

Sifat-sifat Beliau
Beliau adalah pribadi yang lembah manah (sabar). Sifat yang memasyarakat dan naluri sosial yang begitu tinggi, menjadikan beliau sebagai teladan bagi keluarga. Pernah suatu ketika, beliau diminta tolong oleh tetangga, padahal pada saat itu beliau sedang sakit. Namun, atas dasar mendahulukan kepentingan orang lain diatas kepentingan pribadi, beliaupun menyanggupinya. Beliau sangat tawaddhu’. Oleh K.H. Abdul Manan, beliau sering disapa dengan sebutan ‘Kang Kaji’.

Pesan beliau
Beliau memberikan sebuah pesan melalui istri beliau yaitu sebaik-baik manusia itu yang bermanfaat bagi orang lain. Pada saat sakit beliau seringkali berdo’a sampai-sampai mertua beliau yang selalu menunggui beliau, hafal akan do’a itu. Berikut do’a beliau:
لا اله الله الواحد القهار رب السموات والأرض وما بينهما العزيز الغفار
Akhir Hayat Beliau
Awalnya belau menderita penyakit stroke pada saat mengerjakan raport. Beliaupun sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus selama  + 20 hari. Selama 1 minggu beliau masuk ruang ICU. Setelah itu, beliau dipulangkan ke rumah. Tak lama setelah itu, beliau akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 5 Rajab 1429 H bertepatan denga tanggal 6 Juni 2008 M diiringi kesedihan yang mendalam bagi sanak famili dan Keluarga Besar Madrasah TBS Kudus. Beliau meninggalkan seorang istri dan 2 orang putra yakni M. Saiful Fahmi (8 tahun) dan M. Muthohhar A (6 tahun).
Demikian sekelumit kisah tentang perjalanan hidup seorang alim lagi penyabar. Semoga kita dapat meneladani sifat-sifat beliau. Tak lupa juga, semoga beliau diterima di sisi-Nya dan senantiasa dirahmati oleh-Nya. Amin...
                                                                                                            reported by: tri, yazid, afa
Sumber:
1.       K.H. Abdul Manan Al Hafidz (teman sekaligus sepupu)
2.       Ibu Kuntum Zahrotul Ummah (istri)
3.       Ibu Aminah (mertua)
4.       Ibu Hj. Siti Su’adah (adik)

Abdus Salam, Muslim Pertama Peraih Nobel


           Tanah kelahirannya adalah Pakistan, negeri yang tak pernah lekang memaut kecintaannya sampai akhir hayatnya. Abdus Salam dilahirkan pada 29 Januari 1926 di kota Jhang, tidak jauh dari Lahore di Propinsi Punjab. 

Fisikawan terbaik
Pada umur 14 tahun ia lulus ujian matrikulasi untuk Universitas Punjab di Lahore dengan angka tertinggi yang pernah dicatat. Konsentrasi studinya adalah matematika dan fisika, tetapi ia juga tekun mempelajari agama, filsafat, dan literatur. Dengan beasiswa ''Foundation Scholar'' membawanya ke Universitas Cambridge di St. John's College. Di Cambridge ia mengambil ''Mathematics Tripos II'' dan ''Physics Tripos II'' (1946-1949), lulus sebagai ''Wrangler'' (peringkat pertama) dalam tradisi Universitas Cambridge yang didirikan pada 1231. Menjadi mahasiswa peneliti (1951) yang menyelesaikan tesis Ph.D dalam waktu lima bulan, yaitu suatu sumbangan orisinal yang penting tentang ''Renormalisasi'' (menghilangkan bentuk tak terhingga) dalam teori Meson.

Ar-Razzi, Pencetus Kedokteran Modern


Salah satu ilmuwan muslim yang menghiasi sejarah adalah Ar-Razzi. Nama lengkapnya Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakariyya Ar-Razzi. Di barat beliau dikenal dengan sebutan Razhez. Beliau lahir pada tahun 240 H / 854 M di ibukota Rayy dekat Tehran dan meninggal pada tahun 320 H / 932 M.
Ar-Razzi merupakan penulis muslim pertama dibidang medis. Selain bidang kedokteran beliau belajar ilmu Matematika, Astronomi, Logika, Sastra, Kimia, dan Filsafat. Ar-Razzi bahkan sempat belajar musik dan beliau sangat pandai bermain kecapi. Berkat kepandaian ini, beliau berhasil menciptakan metode penyembuhan pasien dengan bantuan musik.

Pada suatu hari penguasa kerajaan Baghdad meminta Ar-Razzi untuk mendirikan rumah sakit. Beliau menggunakan cara yang sangat baik untuk memilih tempat pendiriannya. Ar-Razzi meletakkan potongan daging ditempat-tepat yang akan dijadikan lokasi didirikannya rumah sakit tersebut.

Multidefinisi dan Segi Teknis Kitab Kuning


Istilah kitab kuning pada mulanya diperkenalkan justru oleh kalangan luar pesantren sekitar dua dasawarsa silam dengan pandangan yang seolah-olah merendahkan. Menurut mereka, kitab kuning itu berbobot rendah, ketinggalan zaman, dan menyebabkan terjadinya stagnasi berpikir umat. Memang pernyataan semacam ini sangat menyakitkan, tapi toh kemudian istilah kitab kuning itu sendiri dapat diterima sebagai salah satu istilah teknis dalam studi kepesantrenan, meskipun masih banyak kalangan yang lebih apresiatig menyebut kitab kuning  dengan istilah yang lebih valid terhadap format kitab kuning itu sendiri, seperti kitab klasik dan al-kutub al-qadimah.

Selain itu, karena tidak dilengkapi dengan sandangan, kitab kuning juga kerap disebut dengan istilah “kitab gundul”, dan karena rentang waktu sejarah

Sepeda


Alat Transportasi Terhemat, Bergengsi, Menyehatkan, Dan Tereksis


Masihkah anda menggunakan sepeda, atau jangan-jangan sudah dijual. Bisa dikatakan terhemat karena tidak membutuhkan BBM. Dikatakan bergengsi karena sepeda merupakan alat transportasi bergengsi di negeri Belanda. Menyehatkan karena dengan bersepeda rutin setiap hari membuat diri menjadi rileks, tenang, dan sehat dan jika dijadikan hobi bersepeda dapat meningkatkan vitalitas daya hidup. Selain itu bersepeda juga menyenangkan. Tereksis karena alat transportasi tersebut masih berlaku dikalangan manapun mulai dari pejabat hingga rakyat, contoh: Amien Rais.

Kedahsyatan Alam Semesta


Andai jarak bumi lebih jauh atau lebih dekat, andai bumi ini tidak berevolusi dengan kemiringan 23o, dan tetes hujan tak jatuh dengan kecepatan dan bentuk terukur, andai pelindung magnetik tak pernah ada, andai atmosfer hilang dari udara, andai Allah tak memasangkan bulan dengan bumi, andai ledakan besar (big-bang) yang menjadi awal terjadinya alam semesta terlambat satu detik, maka tak akan pernah ada kehidupan. Sungguh maha sempurna Allah, Dzat yang menciptakan alam semesta ini dengan perhitungan dan “penyetelan” yang sangat cermat, teliti, dan rumit serta terukur.

Keajaiban Siklus Matahari


Penamatan matahari secara sistemalis mulai dilakukan di Observatorium Zurich tahun 1749, atau lebih dari seabad setelah pengamatan Galileo. Selama berpuluh-puluh tahun observatorium mi menjadi pelopor dalam pengamatan Matahari. Dan ketekunan dan jerih payah selama puluhan tahun ini, akhirnya terungkap pemunculan bintik mengikuti suatu siklus dengan penioda sekitar 11 tahun.

Meski fenomena itu sudah diketahui ratusan tahun silam, perilaku atau sifat-sifat siklus aktivitas matahari 11 tahun masih merupakan topik penelitian yang relevan dilakukan oleh para peneliti pada saat ini. Entah dalam upaya untuk memahami fisika matahari maupun mengkaji pengaruhnya bagi lingkungan tata surya khususnya pengaruh alctritas itu terhadap lingkungan bumi, yang lebih populer dengan sebutan cuaca antariksa (space weather).

Lintas PP Ath Thullab Edisi 13 2008/2009


Reformasi PP-IPNU TBS Kudus

Setelah melalui proses seleksi yang ketat (25/08/2008) dari pihak Ketua Reformasi, maka terpilihlah 4 kandidat yang bakal maju pada pemilihan Ketua PP. Selanjutnya 4 kandidat tersebut berkampanye satu hari penuh dari kelas ke-kelas mulai MA sampai MTs ( bayangkan capeknya bukan main?) seharian penuh gembar-gembor berorasi, tidak itu saja cemoohan yang menusuk hatipun terlontar dari siswa. Acara tidak berhenti disitu saja, dilanjutkan hari Rabu, 4 kandidat diuji serta disuruh kampanye dalam forum LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) PP-IPNU tahun 2007-2008. Dilanjutkan hari Kamis, hari penentuan menang atau kalahnya, dalam penghitungan suara. Eits…… ntar dulu, sebelum pemilihan berlangsung serentak yang dimulai dari MTs-MA. Para kandidat disuruh berorasi di halaman sekolah dan ditonton oleh banyak siswa dan guru, dilanjutkan pemungutan suara dari kelas ke-kelas. Reformasi kali ini mengantarkan ahmad Sulthon kelas XI IPA 1 menjadi Ketua PP 2008-2009. 
Baca Agenda PP (OSIS) Madrasah TBS tahun 2007-2008....

Keutamaan Siwak


Termasuk sunnah yang paling sering dan yang paling senang dilakukan oleh Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah bersiwak. Siwak merupakan pekerjaan yang ringan namun memiliki faedah yang banyak baik bersifat keduniaan yaitu berupa kebersihan mulut, sehat dan putihnya gigi, menghilangkan bau mulut, dan lain-lain, maupun faedah-faedah yang bersifat akhirat, yaitu ittiba’ kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan mendapatkan keridhoan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana sabda Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
السِّوَاكَ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِّ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ (رواه أحمد(
Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhoan bagi Rob.” (HR. Ahmad, Irwaul Gholil no 66)
Oleh karena itu, Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam begitu bersemangat melakukannya dan sangat ingin agar umatnya pun melakukan sebagaimana yang beliau lakukan, hingga beliau bersabda :
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَّتِي َلأَمَرْتُهُمْ باِلسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوْءٍ
Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan

Salam Untuk Lawan Jenis

Salam merupakan suatu perkataan yang sepatutnya diucapkan pertama kali oleh seorang muslim ketika bertemu dengan orang muslim lainnya, baik muslim itu tua, muda, anak kecil, sudah dikenal, ataupun belum dikenal. Ucapan salam tersebut pada hakekatnya mempunyai fungsi sebagai doa keselamatan. Dalam kitab Lubabul Hadits disebutkan:
وقال: السلام تحية لملتنا
Artinya: “Nabi Muhammad SAW berkata: ‘Salam adalah ucapan selamat bagi agama kita’.”
Dari Hadits tersebut dapat diartikan bahwa apabila seseorang muslim mengucapkan salam kepada muslim lalinnya berarti muslim tersebut telah mendoakan keselamatan agama dan diri saudaranya muslim tersebut.

Al-Qur'an The Ultimate Truth


            ”Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” ( Qs. Al-An’aam : 125 )

            Sesuai dengan judulnya, buku karangan Syaikh Abdullah M. Al-Ruhaili ini ingin memberitahukan kepada seluruh dunia tentang sebuah kitab yang amat menakjubkan bernama Al-Qur’an dan selanjutnya memperkenalkan Islam kepada ilmu pengetahuan.

                Dalam pendahuluan buku ini terdapat salah satu fenomena keajaiban yang paling populer dan menakjubkan. Dewasa ini adalah sejumlah pernyataan Al-Qur’an berkaitan dengan sains, dimana pada masa diturunkannya Al-Qur’an 1400 tahun yang lalu, Nabi Muhammad SAW dan orang-orang yang hidup dimasa itu, tidak mengetahui masalah ini.

Cara Asyik Belajar Sejarah


 Afifah Afra, nama pena dari Yeni Mulyati, adalah alumnus Universitas Diponegoro Semarang, dikenal sebagai penulis Forum Lingkar Pena (FLP) yang sangat produktif. Cerpen-cerpennya juga kerap menghiasi Annida. Pada awal kemunculannya di dunia penerbitan buku Indonesia, Ia sempat menggebrak dengan novel trilogy Bulan Mati di javasche oranje (BMdjo), Syahid Syahidah, dan Peluru di Matamu. Trilogi yang dia anyam dari sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia dan pergerakan Islam dunia, terutama menjelang runtuhnya kekhalifahan islam terakhir, (Turki Utsmaniyah), mendapat sambutan cukup baik dari pembaca, terutama pembaca fiksi islam.

Novel terbarunya ini juga bertutur mirip dengan trilogi BMdjo, yakni kisah cinta dibalut sejarah pergerakan Indonesia plus pergerakan Islam dengan setting Surakarta tahun 1930-an. Plot bertumpu pada RM Rangga Puruhita, putra seorang pangeran kerajaan surakarta yang baru kembali dari Belanda setelah menamatkan kuliah ekonominya di leiden.

The Youths Love Islam


            In this period is very difficult to make the youth love islam. The directions are worse can come in their selves. Those information can make their moral decrease. All of those because there are many challenges those must be solved to make them for loving islam. Those challenges are:

  1. The Less Understanding About Islam
The youths often keep away from islam. That is because they have minimum knowledge about it. They only know the out skin of it. Except that, they often find some samples of the bad execution from its teaching that isn’t same with the greatness and the beauty of it. So that, they don’t understand the reality of its true.

Rabu, 22 Februari 2012

Metode Belajar Musyawarah


          Sejak dulu, komunitas ini kian hari kian berkembang. Penjajahpun tak mampu memecah belahnya apalagi mengusiknya. Sampai sekarang, sosok santri selalu tetap eksis dan kehadirannya mewarnai wajah pendidikan di Indonesia.     
          “Carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat”. Mungkin itulah salah satu pedoman santri sehingga selalu tetap konsisten dalam mencari ilmu. Tak kenal waktu, tak peduli umur. Komunitas yang didominasi oleh kawula muda ini jarang disorot publik meskipun telah dikenal berabad-abad lamanya. Padahal, mereka memiliki segudang kelebihan yang patut ditiru dan diterapkan dalam keseharian masyarakat, lebih-lebih oleh pelajar berpendidikan formal di Indonesia. Sebagian kecil diantara kelebihan mereka adalah metode belajar yang secara turun-temurun memang sangat ampuh untuk dapat memahami pelajaran atau fan ilmu yang masyhur dengan sebutan musyawarah atau dalam bahasa resminya disebut diskusi.

Kedudukan Guru Dalam Pandangan Islam


Salah satu hal yang amat menarik pada ajaran Islam ialah penghargaan Islam yang sangat tinggi terhadap guru. begitu tingginya penghargaan itu sehingga menempatkan kedudukan guru setingkat di bawah kedudukan Nabi dan Rasul. Mengapa demikian? Karena guru selalu terkait dengan ilmu pengetahuan. Sedangkan Islam amat menghargai ilmu. Pengahargaan Islam terhadap ilmu tergambar dalam sebuah sebuah hadits:
إذا قبض العالم .....
Artinya: "Apabila seorang alim meninggal maka terjadilah kekosongan dalam Islam yang tidak dapat diisi kecuali oleh seorang alim yang lain."

Kita menemukan banyak sekali hadits yang mengajarkan betapa tinggi kedudukan orang berpengetahuan yang biasanya dihubungkan pula dengan orang yang menuntut ilmu.

Pentingnya Pendidikan Spiritual dan Intelektual


Ujung tombak kemajuan suatu negara adalah sumber daya manusia (SDM) yang aktif, kreatif dan berkompeten. Apabila suatu negara tidak memiliki SDM yang mampu berkompetisi dengan negara lain atau dengan kata lain ketinggalan, dapat dipastikan negara tersebut akan tertinggal dan terinterveasi oleh negara lain apabila terjadi masalah atau konflik baik internal maupun konflik dengan negara lain.

Guna mengantisipasi hal tersebut pemerintah mempersiapkan SDM yang mampu bersaing, dalam hal ini pemerintah mempersiapkan generasi muda dengan mengatur sistem pendidikan yang terselenggara di Indonesia. Pemerintah menentukan dan menetapkan kurikulum yang diajarkan di tiap sekolah, baik sekolahan miliki pemerintah (negeri) maupun swasta, serta untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Mendiknas selalu penggerak pendidikan se-Nusantara mencanangkan progam pendidikan dasar sembilan  tahun. Walaupun dalam kenyataannya sebagian dari masyarakat kita ada yang tidak mampu mencapai pada target tersebut.

Seribu Kebanggaan Seorang Santri


Jika seseorang mendengar istilah pondok pesantren (ponpes), mungkin akan terbesit di benaknya sebuah tempat menuntut agama Islam yang memiliki peraturan ketat dan minim sarana prasarana. Sebuah tempat yang kuno dan tidak didukung dengan teknologi yang maju. Atau mungkin juga sebuah tempat untuk mendidik para santrinya menjadi kyai dan ulama'.

Andaikata seseorang ditawari untuk belajar atau mondok di ponpes, mungkin dia akan berpikir dua kali dan mungkin juga akan langsung menolaknya. Namun, jika dia ditawari untuk belajar di pendidikan formal, pasti dia akan langsung menerimanya. Mengapa hal tersebut terjadi? Apa kekurangan dari ponpes sehingga dipandang sebelah mata oleh para pelajar?

Ponpes memang berbeda jauh dari pendidikan formal dalam hal sarana prasarananya, terlebih jika ponpes tersebut adalah ponpes salaf. Pendidikan formal dilengkapi dengan fasilitas yang menggunakan teknologi tinggi seperti komputer, internet, mikroskop, dan sebagainya. Sedangkan ponpes hanya menggunakan kitab-kitab salaf dalam pembelajarannya. 

Pesantren Berbasis Generasi Masa Depan


Pesantren adalah lembaga pendidikan dan pusat penyebaran agama islam yang didirikan atas dasar tafaqqohu fid din yakni kepentingan umat islam untuk memperdalam ilmu pengethuan agama islam. Pada dasarnya tujuan dari pesantren adalah menciptakan dan mengembangkan kepribadian seorang muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, dan bermanfaat bagi masyarakat serta berpegang teguh dalam kepribadian, dan menyebarkan agama islam demi kejayaan umat islam dimuka bumi ini.

            Sebagaimana pesantren adalah sebagai sistem dan industri pendidikan

About Magazine

Foto saya
ATH THULLAB adalah majalah tahunan Madrasah NU TBS Kudus, yang di terbitkan oleh segenap PP-IPNU MA NU TBS. ATH THULLAB sekarang sudah mengijak pada edisi 17 dengan tampilan yang apik dan mengalami rovolusi serta pembaruan di berbagai rubrik. Akhir kata, Selamat membaca..

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More